Dalam era digital saat ini, kerja online telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, terutama dalam dunia pekerjaan. Dengan kemajuan teknologi, banyak platform yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim online. Dua platform yang sangat populer digunakan dalam kerja online adalah Trello dan Slack. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja tim online dengan Trello dan Slack, serta bagaimana cara mengoptimalkan penggunaannya untuk meningkatkan kerja sama tim.
Apa itu Trello dan Slack?
Trello adalah platform perencanaan proyek berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar, kartu, dan papan untuk mengatur dan mengelola proyek. Trello menggunakan konsep "kanban" untuk memungkinkan pengguna untuk mengatur dan memantau proyek secara visual.
Slack, singkatan dari "Searchable Log of All Conversation and Knowledge", adalah platform komunikasi tim online yang memungkinkan pengguna untuk berbicara, berbagi file, dan mencari informasi dalam tim. Slack memungkinkan pengguna untuk mengembangkan ruang konversation yang dapat diakses oleh seluruh tim, serta mengirimkan notifikasi langsung ke perangkat pengguna.
Bagaimana Cara Kerja Tim Online dengan Trello dan Slack?
Dalam menggunakan Trello dan Slack, tim online dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Membuat Board dan List: Buatlah papan Trello untuk proyek yang ingin dibuka, kemudian membuat daftar untuk setiap fase proyek. Contohnya, jika Anda memiliki proyek untuk membuat aplikasi, Anda dapat membuat daftar "Rencana", "Desain", "Kode", dan "Tes".
- Membuat Card: Dalam setiap daftar, buatlah kartu untuk setiap tugas yang harus diselesaikan. Anda dapat mengisi informasi tentang tugas, kemudian memasang tagar untuk kategori atau prioritas.
- Membuat Checklists: Dalam kartu, Anda dapat membuat checklist untuk setiap langkah yang harus dilakukan. Hal ini memungkinkan Anda untuk memantau kemajuannya dengan mudah.
- Mengatur Due Date: Aturlah tanggal tengah atau deadline untuk setiap tugas, sehingga Anda dapat memantau kemajuannya dengan baik.
- Menggunakan Labels dan Color Coding: Gunakan label dan warna untuk membedakan kategori atau prioritas tugas. Hal ini akan membantu Anda untuk melihat secara keseluruhan apa yang harus dilakukan di setiap fase proyek.
- Berkomunikasi dengan Slack: Setelah Anda membuat papan Trello, Anda dapat menggunakan Slack untuk berbicara dengan tim dan memantau kemajuannya. Anda dapat mengirimkan notifikasi langsung ke perangkat anggota tim, sehingga Anda dapat mengetahui kemajuannya dengan cepat.
- Mengaturnya Melalui Kuis: Anda dapat mengisi Trello dan Slack, sehingga Anda dapat melihat, mendengar, mengisi, mengubah atau hapus data Trello dari kuis atau kegiatan lainnya seperti memenangkan kontes, permainan Trello Online, atau berpartisipasi ke dalam kegiatan-kegiatan online untuk memasukkan ke dalam kuis tersebut dan kegiatan tersebut dapat di dapat dari berbagai situs di internet.