Fakta IPS Yang Jarang Dibahas Guru

Posted on

Fakta IPS yang Jarang Dibahas Guru: 7 Kesalahpahaman yang Perlu Dicoret

Saat ini, materi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dipelajari di sekolah-sekolah sebagai wadah memahami sejarah, geografi, dan sosiologi. Guru IPS diharapkan mampu membawa siswa menjadi warga negara yang cakap dan peduli terhadap isu-isu global. Akan tetapi, ada beberapa fakta yang jarang dibahas oleh guru IP, baik itu karena ketidaktahuan, ketidakjelasan, atau kekurangfokus. Artikel ini akan membongkar 7 kesalahpahaman yang umum ditemukan dalam IPS dan memberikan pengetahuan yang lebih komprehensif tentang materi ini.

1. IPS Hanya Mengenai Sejarah

Menganggap IPS hanya tentang sejarah adalah salah satu kesalahan umum. Meskipun sejarah merupakan bagian penting dari IPS, materi ini juga mencakup geografi, sosiologi, dan bahasa. IPS juga berlaku sebagai alat untuk memahami fenomena sosial yang terjadi di masa kini.

2. IPS Mengajarkan Kepastian dan Kesalahan

IPS bukanlah tentang memahami pasti dan kebenaran. Sederhana saja, IPS lebih kepada memahami dan memilih. Siswa IPS diminta untuk memahami berbagai sumber historis dan mengevaluasi informasi tersebut untuk menemukan jawaban yang paling tepat.

3. IPS Hanya Berlaku di Sekolah

IPS bukan hanya tentang teori atau konsep yang dipelajari di sekolah. Materi ini juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika berbicara dengan teman, membaca berita, ataupun berpartisipasi dalam diskusi komunitas.

4. Guru IPS Tidak Dapat Melakukan Bimbingan

Banyak siswa yang beranggapan bahwa guru IPS adalah orang yang tidak peduli dan tidak dapat membantu dalam menyelesaikan masalah. Namun, guru IPS sebenarnya tidak hanya sebagai pelatih, tetapi juga sebagai mentor dan pendengar yang peduli.

5. IPS Menjadi Materi yang Sama Sekaligus Sengsara di Mata Siswa

IPS sering dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan dan sulit. Padahal, IPS dapat menjadi topik yang menarik ketika dipakai secara tepat. Misalnya, guru mengajarkan cara memilih sumber untuk berdasarkan kebutuhan dan ketepatan waktu.

6. IPS Berdasarkan Pemikiran Individu

IPS berdasarkan pada pengetahuan ilmiah, bukanlah pada pemikiran atau pendapat individu. Siswa IPS diminta untuk memahami bahwa pengetahuan IPS dapat berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu.

7. IPS Hanya Mengenai Dunia Barat

IPS tidak hanya memusatkan pada pengetahuan Dunia Barat. Materi ini juga menyertakan pengetahuan mengenai Dunia Timur, Afrika, Asia dan Negara-negara Persemakmuran. Dengan demikian, siswa IPS akan memiliki pandangan yang lebih komprehensif mengenai kehidupan di seluruh dunia.

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya ips dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita mengenai isu-isu global. Dengan cara ini, kita dapat mengembangkan diri menjadi warga negara yang peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *