Saat melakukan wawancara, mungkin Anda telah menyiapkan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang umum dan bahasan-bahasan yang relevan. Namun, ada satu aspek yang tidak boleh diabaikan, yaitu bahasa tubuh. Ya, bahasa tubuh adalah cara Anda berinteraksi dengan orang lain secara fisik, dan ini dapat berdampak besar pada impresi negatif atau positif yang Anda berikan saat wawancara. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips bahasa tubuh saat wawancara yang bisa membantu Anda dilirik oleh interviewer Anda.
1. Tegakkan Diri dan Tunjukkan Keyakinan
Saat berdiri di depan interviewer Anda, pastikan Anda tegak dan terbuka. Tidak usah terlalu ketat atau terlalu santai. Keyakinan ini dapat dilihat dari sudut pandang Anda. Berikut beberapa tips agar Anda bisa menampakkan keyakinan Anda:
- Berdirilah dengan kaki selebar bahu, dengan posisi kaki yang kuat dan tidak membungkuk.
- Jangan lari pandangan Anda, tetap pandanglah interviewer Anda dengan percaya diri.
- Arahkan bahu Anda ke depan, bukan ke samping atau belakang.
- Berbicara dengan tegas dan jelas, jangan terlalu banyak gerakan lidah atau tangan.
Saat Anda menampakkan keyakinan, Anda akan meninggalkan kesan pada interviewer bahwa Anda sangat yakin dengan apa yang akan Anda lakukan, dan ini akan memberi kesan positif pada Anda.
2. Membuat Kontak Mata yang Tepat
Kontak mata adalah salah satu cara untuk menunjukkan minat dan perhatian pada interviewer Anda. Berikut beberapa tips untuk menampilkan kontak mata yang tepat:
- Pastikan Anda tidak terlalu terpaku pada satu mata, tetapi cobalah untuk menyeluruhkan pandangan Anda ke arah wajah interviewer.
- Jangan takut untuk memandang interviewer Anda dalam intensitas yang lebih lama, tetapi jangan sampai terlalu lama.
- Jangan mengalihkan pandangan Anda ke benda lain yang ada di ruangan, tetapi fokuslah pada wajah interviewer.
Kontak mata yang tepat bisa menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu interviewer dan bahwa Anda sangat tertarik dengan topik yang dibahas.
3. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Bahasa tubuh yang positif dapat membantu Anda menunjukkan bahwa Anda sangat peduli dengan apa yang akan Anda lakukan. Berikut beberapa tips untuk menggunakan bahasa tubuh yang positif:
- Saat mengungkapkan kehebatan Anda, gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan kekuatan, seperti menelanjang pundak atau menyilangkan tangan belakang.
- Saat berbicara tentang kelemahan Anda, gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan kelemahan, seperti menunduk atau menyilangkan tangan di depan.
- Jangan mengatakan "tidak" secara terbuka, gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan keengganan.
Bahasa tubuh yang positif dapat membantu Anda menunjukkan kepercayaan diri Anda dan membuat Anda lebih mudah diterima oleh interviewer.
4. Menghindari Bahasa Tubuh yang Negatif
Kita tahu bahwa ada banyak bahasa tubuh yang dapat menunjukkan kesalahan atau ketidakpercayaan Anda. Berikut beberapa contoh bahasa tubuh yang negatif yang harus dihindari:
- Mengelus-elus rambut Anda saat berbicara tentang kelemahan Anda (ini menunjukkan ketidakpercayaan Anda).
- Menggunakan jari telunjuk Anda untuk mengarahkan interviewer (ini menunjukkan kekakuan Anda).
- Mengatakan "tidak" secara terbuka (ini menunjukkan keengganan Anda).
Menghindari bahasa tubuh yang negatif dapat membantu Anda menunjukkan bahwa Anda sangat percaya diri dan mudah diterima oleh interviewer.
5. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Kontrol
Menggunakan bahasa tubuh yang kontrol dapat membantu Anda menunjukkan bahwa Anda sangat fokus pada apa yang akan Anda lakukan. Berikut beberapa tips untuk menggunakan bahasa tubuh yang kontrol:
- Saat berbicara, gunakan bahasa tubuh yang fokus, seperti menyilangkan tangan di depan.
- Saat mendengarkan, gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan perhatian, seperti menghadapkan bahu Anda ke depan.
- Jangan ganggu atau mengganggu interviewer Anda, tetapi fokuslah pada topik yang dibahas.
Menggunakan bahasa tubuh yang kontrol dapat membantu Anda menunjukkan bahwa Anda sangat peduli dengan apa yang akan Anda lakukan dan bahwa Anda sangat mudah diterima oleh interviewer.
Dengan menggunakan tips-tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menampilkan bahasa tubuh yang positif dan kontroll pada saat wawancara. Ingatlah bahwa bahasa tubuh adalah salah satu cara untuk menunjukkan kesan pada interviewer Anda, dan dengan menggunakan bahasa tubuh yang tepat, Anda dapat meninggalkan kesan yang positif dan membuat Anda lebih mudah dilirik oleh interviewer.
